Tuesday, March 22, 2016

Tugas _ 1_ Perekonomian Indonesia || Masih Relevankah Sistem Perekonomian Pancasila Saat ini?

Nama   : Fadliansyah
Npm    : 22215360
Kelas   : 1EB25
1.      Masih relevankah sistem perekonomian Pancasila saat ini?
Sebelum membahas inti dari pertanyaan diatas, kita ulas dulu ya tentang sistem perekonomian Pancasilanya. Bicara soal sistem perekonomian Pancasila, berarti kita membicarakan sistem perekonomia diindonesia. Kenapa? Karena sistem perekonomian Pancasila hanya terdapat di negara Indonesia. Secara teori, Ekonomi Pancasila didefinisikan sebagai sistem ekonomi yang dijiwai ideologi Pancasila, merupakan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional.
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan. 
Sistem Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi campuran. Namun dalam sistem ekonomi tersebut mengandung ciri-ciri positif dari kedua sistem ekstrim yang dikenal yaitu kapitalis-liberalis dan sosialis-komunis (Mubyarto, 1980). Peranan unsur agama sangat kuat dalam konsep Ekonomi Pancasila. Karena unsur moral menjadi salah satu pembimbing utama pemikiran dan kegiatan ekonomi. Jika dalam ekonomi Smith unsur moralitasnya adalah kebebasan (liberalisme) dan ekonomi Marx adalah diktator mayoritas (oleh kaum proletar) maka moralitas Ekonomi Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan social
Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar faham liberal dengan  mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan pasar (Mubyarto, 2002: 68), SEP juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama, kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat Indonesia.
Sedangkan untuk ciri-cirinya, sistem perekonomian Pancasila memiliki ciri-ciri: 
  1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
  2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
  3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
  4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
Masih relevan kah platform pancasila dengan kondisi sosial ekonomi saat ini? Relevansi  tersebut dapat dilihat dari 3 aspek dibawah ini :
1.      Cita-cita ideal para pendiri bangsa
Cita-cita para pendiri bangsa untuk kemajuan Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yang berbunyi : “Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur “. Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat sebenarnya cita-cita pendiri bangsa itu menurut saya sangat keren ya. Tapi apa yang sedang terjadi saat ini pada bidang ekonomi sangatlah berbanding terbalik dengan cita-cita pendiri bangsa “adil” dan “makmur”. Karena banyak terjadi ketidakstabilan ekonomi di Indonesia ini dan banyak rakyat kecil yang diperlakukan tidak sopan atau tidak adil. Jadi menurut saya dari aspek pertama ini platform pancasila masih kurang relevan pada kondisi sosial-ekonomi di Indonesia.
2.      Praktek ekonomi rakyat
Indonesia memakai sistem ekonomi pancasila yang satu-satunya yang ada didunia dan hanya dapat dipakai di Indonesia saja . Sebenarnya seperti apa sih sistem ekonomi pancasila itu ? Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang berdasarkan kepada isi dari pancasila yaitu :
1.      Ketuhanan : Berlakunya etika & moral agama bukan materialsm.
2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab : Tidak mengenal pemerasan dan eksploitasi.
3.      Persatuan Indonesia : Berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi.
4.      Kerakyatan : Mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak.
5.      Keadilan sosial : Asas persamaan atau emansipasi
Dari sedikit penjelasan tentang sistem ekonomi pancasila maka dapat kita simpulkan sesuai keadaan ekonomi sekarang masih kurang relevan juga karena kebanyakan sektor ekonomi dan hasil bumi kita dikuasi oleh asing. Selain itu adanya korupsi terbukti bahwa perekonomian kita tidak mengikuti kaidah pancasila pada sila pertama “berlakunya etika & moral bukan materialsm”. Dan banyaknya yang melupakan unsur kerakyatan yang mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat kebanyakan para pemegang ekonomi terbesar di Indonesia selalu mementingkan kehidupan ekonomi mereka sendiri bukannya membantu ekonomi rakyat kecil yang sangat membutuhkan bantuan. Sekali lagi pada aspek ke-2 ini masih kurang relevan.
3.      Praktek ekonomi aktual (berwatak liberal , individualistis dan kapitalistik).
Praktek ekonomi aktual itu seharusnya melibatkan seluruh rakyatnya untuk berpartisipasi dalam menjalankan praktek ekonominya bukannya malah banyak melibatkan pihak asing yang menguasai sektor ekonomi kita. Tidak adanya sifat individualis dalam praktek ekonomi pancasila karena hal itu dapat memicu adanya KKN dan akan menyengsarakan orang banyak karena tidak adanya peluang untuk mereka.
Kesimpulannya:
Dilihat dari pengertian dan aspek-aspek tentang relevansi perekonomian Pancasila di Indonesia, sepertinya semakin lama perekonomian Pancasila itu sudah tidak relevan lagi dalam keadaan sebenernya. Tetapi, untuk isi dan kandungan dari ekonomi Pancasila sangat relevan untuk memajukan perekonomian Indonesia, karena berumber dari ideologi Indonesia sendiri yaitu Pancasila. Jadi, yang perlu diubah agar sistem perekonomian Pancasila relevan dengan keadaan yang sebenarnya adalah dengan merubah susunan orang-orang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan berpolitik dan berdemokrasi.

Daftar Pustaka atau Referensinya:






No comments:

Post a Comment