Nama : Fadliansyah
Npm : 22215360
Kelas : 1EB25
1. Masih
relevankah sistem perekonomian Pancasila saat ini?
Sebelum
membahas inti dari pertanyaan diatas, kita ulas dulu ya tentang sistem
perekonomian Pancasilanya. Bicara soal sistem perekonomian Pancasila, berarti
kita membicarakan sistem perekonomia diindonesia. Kenapa? Karena sistem
perekonomian Pancasila hanya terdapat di negara Indonesia. Secara teori, Ekonomi Pancasila didefinisikan sebagai
sistem ekonomi yang dijiwai ideologi Pancasila, merupakan usaha bersama yang
berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional.
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP)
merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang
dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut
antara lain berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi,
demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.
Sistem Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi campuran.
Namun dalam sistem ekonomi tersebut mengandung ciri-ciri positif dari kedua
sistem ekstrim yang dikenal yaitu kapitalis-liberalis dan sosialis-komunis
(Mubyarto, 1980). Peranan unsur agama sangat kuat dalam konsep Ekonomi
Pancasila. Karena unsur moral menjadi salah satu pembimbing utama pemikiran dan
kegiatan ekonomi. Jika dalam ekonomi Smith unsur moralitasnya adalah kebebasan
(liberalisme) dan ekonomi Marx adalah diktator mayoritas (oleh kaum proletar)
maka moralitas Ekonomi Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan social
Sebagaimana teori ekonomi Neoklasik yang dibangun atas dasar
faham liberal dengan mengedepankan nilai individualisme dan kebebasan
pasar (Mubyarto, 2002: 68), SEP juga dibangun atas dasar nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat Indonesia, yang bisa berasal dari nlai-nilai agama,
kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma, yang membentuk perilaku ekonomi
masyarakat Indonesia.
Sedangkan untuk ciri-cirinya, sistem
perekonomian Pancasila memiliki ciri-ciri:
- Yang
menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh
hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM,
pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
- Peran
negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan
pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga
tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi
komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan,
berdampingan secara damai dan saling mendukung.
- Masyarakat
adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua
untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
- Modal
atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas
kekeluargaan antar sesama manusia.
Masih relevan kah platform
pancasila dengan kondisi sosial ekonomi saat ini? Relevansi tersebut
dapat dilihat dari 3 aspek dibawah ini :
1.
Cita-cita ideal para pendiri bangsa
Cita-cita
para pendiri bangsa untuk kemajuan Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
alinea ke-2 yang berbunyi : “Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan Rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur “. Dari pernyataan
tersebut, dapat dilihat sebenarnya cita-cita pendiri bangsa itu menurut saya
sangat keren ya. Tapi apa yang sedang terjadi saat ini pada bidang ekonomi
sangatlah berbanding terbalik dengan cita-cita pendiri bangsa “adil” dan “makmur”.
Karena banyak terjadi ketidakstabilan ekonomi di Indonesia ini dan banyak
rakyat kecil yang diperlakukan tidak sopan atau tidak adil. Jadi menurut saya
dari aspek pertama ini platform pancasila masih kurang relevan pada kondisi
sosial-ekonomi di Indonesia.
2.
Praktek ekonomi rakyat
Indonesia
memakai sistem ekonomi pancasila yang satu-satunya yang ada didunia dan hanya
dapat dipakai di Indonesia saja . Sebenarnya seperti apa sih sistem ekonomi
pancasila itu ? Sistem ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi yang berdasarkan
kepada isi dari pancasila yaitu :
1.
Ketuhanan : Berlakunya etika & moral agama
bukan materialsm.
2.
Kemanusiaan yang adil dan beradab : Tidak mengenal
pemerasan dan eksploitasi.
3.
Persatuan Indonesia : Berlakunya kebersamaan, asas
kekeluargaan, sosionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi.
4.
Kerakyatan : Mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan
hajat hidup orang banyak.
5.
Keadilan sosial : Asas persamaan atau emansipasi
Dari sedikit penjelasan tentang sistem ekonomi
pancasila maka dapat kita simpulkan sesuai keadaan ekonomi sekarang masih
kurang relevan juga karena kebanyakan sektor ekonomi dan hasil bumi kita
dikuasi oleh asing. Selain itu adanya korupsi terbukti bahwa perekonomian kita
tidak mengikuti kaidah pancasila pada sila pertama “berlakunya etika &
moral bukan materialsm”. Dan banyaknya yang melupakan unsur kerakyatan yang
mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat kebanyakan para pemegang ekonomi terbesar
di Indonesia selalu mementingkan kehidupan ekonomi mereka sendiri bukannya
membantu ekonomi rakyat kecil yang sangat membutuhkan bantuan. Sekali lagi pada
aspek ke-2 ini masih kurang relevan.
3. Praktek
ekonomi aktual (berwatak liberal , individualistis dan kapitalistik).
Praktek ekonomi aktual itu seharusnya
melibatkan seluruh rakyatnya untuk berpartisipasi dalam menjalankan
praktek ekonominya bukannya malah banyak melibatkan pihak asing yang menguasai
sektor ekonomi kita. Tidak adanya sifat individualis dalam praktek ekonomi
pancasila karena hal itu dapat memicu adanya KKN dan akan menyengsarakan orang
banyak karena tidak adanya peluang untuk mereka.
Kesimpulannya:
Dilihat dari pengertian dan aspek-aspek tentang
relevansi perekonomian Pancasila di Indonesia, sepertinya semakin lama
perekonomian Pancasila itu sudah tidak relevan lagi dalam keadaan sebenernya.
Tetapi, untuk isi dan kandungan dari ekonomi Pancasila sangat relevan untuk
memajukan perekonomian Indonesia, karena berumber dari ideologi Indonesia
sendiri yaitu Pancasila. Jadi, yang perlu diubah agar sistem perekonomian
Pancasila relevan dengan keadaan yang sebenarnya adalah dengan merubah susunan
orang-orang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan berpolitik dan berdemokrasi.
Daftar Pustaka atau Referensinya:
No comments:
Post a Comment