Saturday, October 31, 2015

Tugas_3SS_Pengantar Bisnis || Gaya Kepemimpinan

Selamat datang lagi unutk para pengunjung blog semoga tidak bosan dan sering-seringlah kesini agar bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi :D

Disini yang mau saya amati adalah Ceo Apple inc, yaitu Stave Jobs. Untuk yang belum tau siapa itu Stave Jobs saya akan berikan sedikit biografi tentang Stave Jobs...

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Steve_Jobs_Headshot_2010-CROP.jpg

Jika ada yang ingin mengetahui mengenai suksesnya Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia maka sebelumnya kamu harus tahu siapa sosok dibalik perusahaan tersebut. Dialah Steve Jobs, tokoh paling terkenal dibalik berdiri dan suksesnya perusahaan Apple. Dia dikenal sebagai perintis atau Pendiri Apple Computer. Steven Paul Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 adalah pemimpin perusahaan Apple Computer bersama Steve Wozniak dan tokoh utama di industri komputer. Sebagai pendiri (dengan Steve Wozniak) Apple Computer di tahun 1976, ia mempopulerkan konsep komputer di rumah tangga dengan Apple II. Kemudian, ia merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center perusahaan Xerox, dan kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.


Jobs juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan komputer animasi terkemuka di dunia layar lebar. telah menjadi multi-jutawan sebelum berumur 30 tahun. Dimulai dengan perusahaan NeXT untuk membuat sistem pendidikan dengan harga yang terjangkau, menemukan bahwa menjual software lebih baik dari pada menjual hardware.

Gaya kepemimpinan

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e5/Steve_Jobs_WWDC07.jpg/250px-Steve_Jobs_WWDC07.jpg

Jobs sangat dikagumi karena keahliannya untuk meyakinkan orang dan menjadi salesman unggul, yang sering dijuluki reality distortion field dan hal ini tampak nyata saat ia memberikan keynote speeches di Apple expos. Namun, kegigihannya juga pernah mengundang sial. Kekerasan kepalanya mungkin telah menyebabkan Apple kehilangan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin di bidang komputer pribadi. Keenganannya untuk membiarkan perusahaan lain membuat komputer yang kompatible dengan Macintosh mengakibatkan Apple harus menelan kekalahan dalam merebut pengguna komputer yang ada. Perusahaan piranti keras dan lunak akhirnya memutuskan untuk mengadopsi platform IBM PC yang menggunakan sistem operasi buatan Microsoft. Microsoft kemudian juga mengejar ketinggalannya dari Apple dengan mengembangkan antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri, Microsoft Windows.


Banyak komentar yang dilontarkan mengenai kepribadian Jobs yang agresif dan menuntutFortune menulis bahwa ia "dianggap sebagai salah seorang egomaniak terdepan di Silicon Valley." Komentar mengenai gayanya yang temperamental dapat ditemukan di The Little Kingdom karya Mike Moritz, satu dari beberapa biografi resmi mengenai Jobs; The Second Coming of Steve Jobs karya Alan Deutschman; dan iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon. Tahun 1993, Jobs masuk dalam daftar Bos Paling Tegas di Amerika Serikat menurut majalah Fortune karena kepemimpinannya di NeXT. Pendiri pendamping Dan'l Lewin, dikutip oleh majalah Fortune "Motivasinya tak dapat dipercaya... namun kedisiplinannya tak dapat dibayangkan," yang ditanggapi kantor Jobs bahwa kepribadiannya telah berubah sejak saat itu.
Jef Raskin, bekas koleganya, pernah berkata bahwa Jobs "lebih cocok menjadi Raja Perancis," menyindir kepribadian Jobs yang meyakinkan dan mengesankan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqxBg9AU3qI2TsCqUjfDhyphenhyphenuR0VZGgLB8i-_VW9c3r2Oy4-UMzA2_M9qe4IwG-wQxH9X5qquj28diaYX3vZZYpSpZd9pQ_vKL1ChF2jISmi8VydbW9W3-zplgmh0SfFlneM4vO6ZHyusRwB/s320/apple.jpg

Jobs selalu ingin menempatkan Apple beserta produknya di garis depan industri teknologi informasi dengan meramalkan dan menetapkan tren, setidaknya dalam hal inovasi dan gaya. Ia merangkum semua konsep pribadinya pada akhir pidato intisarinya diMacworld Conference and Expo bulan Januari 2007 dengan mengutip legenda hoki es Wayne Gretzky:
Ada satu kutipan lama Wayne Gretzky yang aku sukai. 'Aku berseluncur ke tempat bola akan berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.' Dan kami selalu mencoba melakukannya di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya.
—Steve Jobs.

 Ø  Gaya Kepemimpinan yang dianut oleh Steve Jobs
    ü  Kepemimpinan Otokratis
Kepemimpinan otokratis disebut juga kepemimpinan dictator atau direktif. Orang yang menganut pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan yang harus melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi keputusan tersebut. Kenapa saya memilih Kepemimpinan Otokratis? Karena seperti pada kalimat yang saya garis bawahi dimana Stave itu memiliki kepribadian yang kuat dan tanpa berkonsultasi dengan para karyawannya sehingga menurut saya dia menganut gaya kepemimpinan Otokratis seperti pada contoh kalimat yang saya garisi di atas.

Sumber:http://www.biografiku.com/2009/10/biografi-steve-jobs-pendiri-apple.html, https://id.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs

Friday, October 30, 2015

Tulisan_3SS_Pengantar Bisnis || Komunikasi Presentasi yang baik

Selamat membaca lagi untuk pengunjung blog ini, semoga tidak bosan ya :D


http://www.zonasukses.com/blog/wp-content/uploads/2013/10/cara-percaya-diri-saat-presentasi-300x300.jpg

Okay disini saya akan membahas tentang bagaimana cara komunikasi presentasi yang baik itu seperti apa. Jadi seperti yang kita ketahui bahwa arti komunikasi secara umumnya itu, seseorang yang berbicara kepada orang lain atau beberapa orang untuk menyampaikan informasi kepada orang lain tersebut. Untuk komunikasi kepada satu atau beberapa orang itu masih bisa dilakukan dengan mudah, berbeda apabila kita melakukan komunikasi di depan banyak orang terutama ketika kita sedang presentasi tentang apapun itu. Nah untuk itulah saya menulis artikel ini, disini saya akan membagikan beberapa tips tentang bagaimana sih cara berkomunikasi presentasi yang baik itu? Mari kita simak yah...


1. Gunakan kalimat seefektif mungkin
Gunakanlah isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung mengena pada sasaran. Hindari mengungkapkan informasi detail yang kurang relevan, seperti, “Tadi pagi saya mengalami kecelakaan….”. Biasanya lawan bicara anda tidak akan peduli dengan informasi yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan. 


http://mebiso.com/wp-content/uploads/2013/06/Presentasi.jpg

2. Jangan berbicara terlalu lambat
Tutur kata yang terlalu pelan dan lamban hanya akan membuat lawan bicara bosan dan tidak sabar. Lagipula gaya bicara yang terlalu pelan akan mengesankan ragu-ragu dan tidak percaya diri. Karena itu bicaralah dengan nada yang optimis dan penuh percaya diri. Namun yang perlu kita ingat, bukan berarti kita harus berbicara secara cepat tanpa ritme.
3. Hindari humor yang tidak perlu
Melontarkan humor memang boleh-boleh saja untuk menyegarkan suasana. Namun, kita harus tanggap membaca suasana setelah kita melontarkan humor. Apakah lawan bicara kita benar-benar terpancing tertawa atau tertawa dengan terpaksa. Atau bahkan menunjukkan wajah yang terganggu dengan humor tadi. Jika lawan bicara tidak tertarik dengan humor anda, teruskan pembiraan kembali. 


http://www.andriewongso.com/files/uploads/articles/14%20Tips%20Presentasi%20Bisnis%20yang%20Berkesan_2014-11-13%2012:02:46_640x321-Presentasi-Bisnis-yang-Berkesan-1.png

4. Organize
Sebuah presentasi yang baik akan terorganisir dengan baik pula. Terorganisir mulai dari struktur yang jelas dan alur yang mudah dipahami. Ini adalah strategi presentasi terakhir. Presentasi yang terorganisir membuat audiens mudah memahami dan pada akhirnya mengambil keputusan. Sementara presentasi yang berantakan membuat audiens bingung sehingga tidak mengambil tindakan apapun setelah Anda selesai presentasi.


Untuk melihat bagaimana komunikasi presentasi yang benar-benar bagus mari kita lihat video dimana stave jobs (pendiri apple inc) mempresentasikan produknya. 

Sumber: https://andresitohang.wordpress.com/about/komunikasi-efektif-dalam-presentasi/ , http://www.presentasi.net/strategi-presentasi/